Sabtu, 04 Januari 2014

Renungan di Malam Hari



Terkadang kesunyian membawa saya ke alam imajinasi yang penuh akan ide-ide serta gagasan penting yang bisa merubah dunia ini. Tapi hati ini tak bisa dibohongi, saya takut akan kesunyian saya butuh sesuatu yang bisa meramaikan keadaan. 

Sama seperti saya takut akan bayang-bayang kematian yang penuh akan misteri. Saya sadar bahwa ini bukan sebuah pertanda atau teka-teki untuk dipecahkan, namun hanya sebuah ulasan penting yang perlu dimengerti. Pernahkah anda berpikir tentang kematian? Apa yang kita rasakan ketika malaikat bersayap dan berjubah hitam menarik roh kita dari raga ini, raga yang kita kenakan ini. Entah ini sebuah takdir atau bagian dari drama yang telah dibuat oleh Tuhan. Kita bak aktor yang bisa terlontar jauh dari peran utama dalam kehidupan ini menjadi sebuah peran figuran dan tak berguna bahkan sebuah peran bisa saja menyusahkan bagi peran-peran lainnya. Yahh!! Sama seperti robot dengan betrai, yang mampu dimatikan ketika ia sedang asik berjalan tanpa tujuan.

 Apa benar ada yang namanya surga dan neraka? Entahlah, itu juga menjadi pertanyaan besar buat saya. Tapi yang jelas saya tau alasan sebagian ulama-ulama bersorban, pastur-pastur dengan injilnya, atau para botak-botak yang dinamakan biksu itu taat beribadah karena tak ingin masuk neraka. Kenapa ada yang mengatakan adanya surga dan neraka, apakah mereka yang mengatakan pernah melihatnya? Pernah merasakannya? Mana bukti nyatanya!! Mungkin saya hanya bisa mempercayai Tuhan saya, tapi belum ada keterangan darinya. Pikiran rasional saya bisa saja melenceng dari apa yang sudah dijelaskan oleh pemuka agama. Tapi terkadang saya hanya bisa patuh dan percaya, meski sebuah pertanyaan-pertanyaan besar di kepala saya membuat keyakinan saya menjadi sebuah keraguan. Oh Tuhan, jawablah!! Bukannya engkau Maha Tau. Tapi kenapa engkau hanya diam, dan membuat saya ragu akan dirimu. Tunjukkan kekuasaanmu, kebesaranmu, agar saya benar-benar percaya akan perlakuanmu terhadap kami hamba-hambamu.
By Arif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar yang berbobot!