Selasa, 07 Januari 2014

Drama "Kekuatan Persahabatan"


            Di sekolah Jaka adalah anak yg ceria dan mempunyai 2 sahabat yg sangat baik padanya yaitu Dedi & Arif, tapi ia hanyalah seorang anak pembantu yang berkerja di rumah Andri yang tak lain adalah orang yang sangat membenci Jaka. Dipagi yang ceria seperti biasa, iya bercandatawa bersama kedua sahabatnya.

Jaka: “woy broo….!! Mau dengar cerita nga,,,,??”
Arif:”cerita apaan…?”
Dedi:”aah….!! Palingan Cuma mau gosipin si Andri juragan ayam tuh…!!”
Jaka:”uuuh…….!! So’ tau kau broo…..!! ini tentang si Putri anak Pak Guru tuh…!!”
Arif:”kurang ajar kau nih jeck, itu kan mantan pacarnya Dedi, merekakan baru putus kemaren…!!”
Dedi:”ahh….!! Jaka… Gak lucu tauu ….!!”
Jaka:”just kidding broo…..!! gitu aja marah” (sambil tersenyum dan menyindir Dedi)
Arif:”bisa aja kau nih jeck…!! Liat aja tuh muka Dedi memerah…!! Hahahaaayy….!! (tertawa dan ikut nyindir Dedi)
Dedi:”kalian berdua nih….!! Gak lucu tau….!!” (muka memerah sangking malunya)

            Di saat mereka becanda di taman sekolah, suara bell berbunyi dan meraka bertiga masuk ke dalam kelas. 

***

Karna irih melihat ke akraban antara Arif, Dedi, & Jaka. Andri bersama temannya yaitu Zulkifly berencana untuk memecah belahkan persahabatan antara Arif, Dedi, & Jaka dengan cara memfitnah ayah Jaka. Arif tahu akan rencana Andri karna iya tidak sengaja mendengar pembicaraan Andri dengan Zulkifky yang tak lain adalah kakak Arif.

Andri:”wooy jul…!! aku punya rencana untuk memecah belahkan persahabatan antara Jaka, Dedi, & adikmu itu…”
Zulkifly:”apa salah meraka…?? Kok kamu berencana seperti itu sih…?”
Andri:”alla…. Kamu jangan munafik deh, kamu juga nga suka kan kalo adik kamu itu berteman dengan anak pembantuku…!!”
Zulkifly:”iya juga sih…!! Tapi gimana caranya….??”
Andri:”aku akan menfitnah orang tuanya jaka trus kamu hasut adik kamu untuk tidak berteman lagi dengan jaka…”
Zulkifly:”oke deh…!!”

Arif yang tak sengaja mendengar pembicaraan antara Andri & Zulkifly bermaksud untuk memberi tahukan Jaka. Iya pun bergegas ke rumah Jaka bersama Dedi.

Dedi:”ada apa sih elo ngajak gue ke rumah jaka…?”
Arif:”pokoknya ini penting, ntar aja aku certain di rumah jaka..!”
Dedi:”masalah apa lagi sih ini…?? Pasti kita nga pernah lepas dri masalah…!!”
Arif:”ini tentang persahabatan kita, pokoknya ntar aja deh aku certain…!”
Dedi:”apaan sih gue jadi penasaran nih..?”

***

            Tiba di rumah Jaka, Arif pun menceritakan semua yang iya dengar dari pembicaraan Andri & Zulkifly.

Arif & Dedi:”asallaamuu allaikumm…..!!”
Jaka:”wa’allaikum salaam, eeh… kalian berdua ayo masuk…!. Tumben kalian ke rumahku, ada apa nih…??”
Dedi:”nga tau nih arif…!! Katanya ada masalah..!!”
Arif:”gini aku nga sengaja dengar pembicaraan kakakku dengan si andri…!!
Jaka & Dedi:” nah trus…..!!” (memotong pembicaraan)
Arif:”dengar dulu….!!”
Jaka:”iya-iyaa…!!
Dedi:”eehhmm….. sory..!!”
Arif:”trus gini mereka berencana untuk memecah belahkan persahabatan kita….!!”
Dedi:”hhaaaa……!! Yang bener loe… jangan-jangan elo Cuma bercanda nih…!!”
Jaka:”aku percaya kok rif…!! Soalnya emang dari dulu andri nga suka persahabatan kita..!”
Arif:”trus kita gimana…?? Aku nga mau kalo persahabatan kita rusak cuma gara-gara keegoisan si andri tuh…!!”
Dedi:”kurang ngajar tuh sih juragan ayam, awas aja gue tunggu depan sekolahan..!!” (emosi)
Jaka:”sabar aja bro..!!
Dedi:”kita gak bias terus diam kaya gini..!!”
Arif:”betul tuh..!!”
Jaka:”kita harus bisa kuat melawan segala cobaan untuk persahabatan kita ini..!!”
Arif:”iya sih.. betul juga sih…”
Dedi:”tapi kalo sampai persahabatan kita sampai retak, gue gak bakal tinggal diam..!!”
Arif:”sama,, aku juga..!!
Dedi:” Hahahaa… elo bisa apaa..??!”

***

            Di waktu yang bersamaan, Andri memulai rencana liciknya yaitu mau memfitnah orang ayah Jaka dengan cara menuduh ayahnya Jaka mengambil handpone Andri.

Andri:”paak...!! paak aguuss…..!!!” (dengan keras memanggil ayah jaka)
Ayah Jaka:”iya tuan..?? ada apa memanggil saya..?”
Andri:”eehhmm….!! Hp saya hilang, kamu liat hp saya…??” (dengan melotot melihat ayah jaka)
Ayah Jaka:”maaf tuan saya tidak melihatnya…!”
Andri:”jangan bohong kamu..! apa mungkin kamu lagi yang mengambilnya…!!”
Ayah Jaka:”bener kok tuan, saya tidak pernah menggambil barang-barang tuan mudah..!”
Andri:”saya nga percaya, pokoknya saya akan panggil kan kamu polisi….!!” (menelpon polisi dengan telpon rumah)
Polisi:”hallo…!! selamat siang, ada yang bisa saya bantu..?”
Andri:”iya pak, saya telah kehilangan handpone saya pak, dan saya telah menangkap pencurinya pak…!!”
Polisi:”maaf boleh saya tahu di mana alamat anda…??
Andri:”jalan Aki Balak Rt. 5 No.8…!”
Polisi:”baiklah saya akan ke sana dan menyelesaikan permasalahannya…!!”
Andri:”kalo bisa segera pak….!”

Sesampainya polisi di rumah Andri, Polisi langsung menanyakan kronologi kejadiannya. Ayah Jaka yang sangat takut menghadapi Polisi langsung menhubungi Jaka.

Ayah Jaka:”hallo…!! Ini jaka…?”
Jaka:”iya yah ini jaka, ada apa yah…?”
Ayah Jaka:”kamu cepat ke rumah andri, soalnya ayah di tuduh mengambil handponenya andri…!!”
Jaka:”apaa….!! Kok ayah bisa di tudu kaya gitu sih…?”
Ayah Jaka:”ayah tidak tau apa salah ayah..?”
Jaka:”pasti ini salah satu dari rencana andri…!”
Ayah Jaka:”rencana apa…!!
Jaka:”ntar saja jaka kasi tau ayah, sekarang ayah tunggu jaka ke sana…!!
Ayah Jaka:”cepat nak… asallamuallaikum…!!
Jaka:”wa’allaikum sallam…!” (menutup telpon)

***

            Jaka yang sedang bersama teman-temannya bergegas ke rumah Andri.

Jaka:”gawat nih..!!”
Arif & Dedi:”kenapa jeck…?”
Jaka:”barusan ayahku nelpon dan ia di tuduh oleh andri menggambil hpnya andri”
Arif:”itu salah satu rencana andri sama kakakku”
Jaka:”sudah aku bilang,, pasti ini rencana andri”
Arif:”aku juga dengar rencana mereka…!! Andri berencana mau menfitnah ayah kamu jeck.”
Dedi:”kurang ngajar tuh si juragan ayam.”
Jaka:”trus gimana nih…?”
Arif:”gini saja sebelum kita ke rumah andri, gimana kalo kita ajak kakakku aja, trus kita suru kakakku untuk mengakui rencana andri”
Jaka:”gimana caranya untuk dia buka mulut ke polisi itu..?”
Arif:”kakakku pernah cerita kalo dia tuh takut ama dedi…! Nah kita suru aja dedi geretak kakakku untuk buka mulut sama polisi..”
Dedi:”kalo ini sih bagian kesukaanku nih…! Gue setuju…!”
Jaka:”kalo gitu kita ke rumah arif dulu…!”

            Jaka bersama kedua temannya terlebih dulu ke rumah Arif, sebelum bergegas ke rumah Andri. Untuk mamaksa Zulkifly buka mulut ke polisi.

Arif:”asallamu allaikum…!!”
Zulkifly:”wa’allaikum sallam…! Dari mana saja kau, dari tadi kakak cariin”
Dedi & Jaka:”asallamu allaikum….!!
Zulkifly:”waa.. waa… wa’allaikum sallam..!” (dengan wajah yg takut zulkifly membalas salamnya dedi & jaka)
Arif:”gini kak.. ayahnya jaka di tuduh sama andri mengambil hpnya…!”
Jaka:”iya, pasti ini rencana kalian berdua, kalian berduakan selalu bersama-sama..!”
Zulkifly:”nga… nga kok…!”
Dedi:”jangan bohong atau nga gue bikin muka elo yang jelek ini jadi bonyok… mau loe…? Ayo ngaku..!!” (dengan amarah dedi mengancam zulkifly)
Zulkifly:”iya.. iya… tapi itu semua rencana andri…!!”
Arif:”sekarang gini kakak ikut kami, trus kakak harus ember tahukan ke polisi bahwa andri yang salah bukan ayahnya jaka..!”
Zulkifly:”iya deh kakak bersedia”

***

         Zulkifly pun ikut bersama Arif, Dedi, & Jaka menuju kerumah Andri, ia bersedia untuk menjadi saksi bahwa ayah jaka tidak bersalah. Setibanya Jaka cs & Zulkifly di rumah Andri, mereka bertemu dengan Polisi dan memberitahukan bahwa Ayah Jaka tidak bersalah.

Arif, Dedi, Jaka, & Zulkifly:”asallamu allaikum…..!!”
Andri, Ayah Jaka, & Polisi:”wa’allaikum sallam…!”
Andri:”eeeh… zul…!! Kok kau bisa sama mereka sih…?”
Zulkifly:”aku kesini disuruh mereka untuk membongkar rencana kita”
Arif:”iya, rencana yang kalian buat di rumah dan ngak sengaja aku mendengarnya”
Jaka:”kenapa sih kau merencanakan ini semua ndri…?”
Dedi:”iya, apa salah kami sehingga kalian berniat untuk menghancurkan persahabatan kami…?”
Polisi:”ada apa ini ribut-ribut…??”
Zulkifly:”gini pak ini semua fitnah…!! Yang di buat andri…!!”
Polisi:”apa kah itu benar…?”
Andri:”nga pak… bohong, ini semua bohong…!”
Polisi:”diam dulu saya ingin mendengar penjelasan saudara zul..! saudara zulkifly, lanjutkan pembicaraan yang tadi.”
Zulkifly:”gini pak, andri yang irih melihat persahabatan antara jaka, dedi, & adik saya arif, berencana untuk memecah belahkan persahabatan mereka…! Dengan cara memfitnah ayah jaka menggambil hpnya andri”
Polisi:”bener begitu…?” (mengarah kan pertanyaan ke andri)
Andri:”benar pak…” (andri yang takut melihat dedi dengan mata yang melotot pun menjawab dengan jujur ke polisi)
Polisi:”sekarang anda ikut saya ke kantor untuk penyelidikan, karna anda telah melakukan pencemaran nama baik dan membuat laporan yang tidak benar”
Andri:”jangan pak… saya janji tidak akan mengulanginya lagi..!”

            Andri pun dibawah ke kantor polisi dan Ayah Jaka terbebaskan dari fitnah yang dibuat oleh Andri. Jaka berterimah kasih pada Zulkifly dan kepada dua sahabat baiknya yang selalu menolong Jaka. Zulkifly pun bersahabat dengan Jaka, Dedi, & adiknya sendiri. Mereka menjadi sahabat sejati yang akur dan hidup rukun bersama-sama di SMK Negeri 2 Tarakan.
The End

Creatif By: Arif Ansar
(sebelumnya Drama ini sebagai Pengambilan Nilai Drama mata pelajaran Seni Budaya kami namun setelah salah satu sahabat kami berpulang kerahma’tula, Drama ini kami jadikan kenangan kami untuk mengenang persahabatan kami dengan Alm. JAKA KUNTA BASWARAH)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar yang berbobot!